Aku lupa dapet cerita ini dari siapa. Bukan bermaksud membajak, cuma pengen sharing aja :) Gini ceritanya:
Di suatu rumah ada seorang anak yg udah mulai memasuki masa remaja. Dia anak yang baik. Nggak suka ganggu temennya, nurut sama orang tuanya, pokoknya dia baik lah. Cuma hari ini dia agak bersitegang sama bapaknya. Alasannya dia pengen pake jilbab tapi dilarang sama orang tuanya.
Karean nggak diperbolehkan oleh orang tuanya, dia mengadu ke gurunya di sekolah. Dia menceritakan keinginannya pake jilbab. Setelah mendengarkan ceritanya, Gurunya akhirnya memberi saran sama dia supaya menurut saja sama orang tuanya.
Anak ini nggak mau menyerah. Dia terus berupaya supaya ada yang mendukung dia. Dia menemui ustadznya untuk curhat tentang masalah keinginan dia memakai jilbab tetapi dilarang oleh orang2 di sekitarnya. Ustadznya manggut2 mendengarkan cerita ini. Sambil menarik nafas panjang n menepuk2 pundak anak ini si ustadz bilang supaya anak ini nurut aja dulu sama orang tuanya...
---- Cut .. Cerita dipotong dulu. Waktu denger cerita ini sampai di sini, ada macam2 reaksi. Ada yg bilang orang tuanya tidak mengajari anaknya taat beribadah. Ada yg bilang anak ini hebat karena pantang menyerah. Ada yg bilang ustadznya nggak menyampaikan kebenaran, dan lain lain pendapat. Kita termasuk yg mana?
---- Cerita dilanjutkan:
Akhirnya si anak pergi ke rumah neneknya. Dia ceritakan kisahnya ini kepada neneknya. Si nenek berkomentar beda dengan orang2 yg sudah dia curhati. Kata si Nenek, "Tonoooo... Tonooo, kamu kan cowok. Ngapain kamu pengen pake jilbab segala. Udah kamu pulang sana!!!!"
-----Cerita selesai...
Menurutku kita boleh berpendapat apa saja tentang kejadian yg menimpa seseorang. Tapi mungkin lebih baik kalau kita tahu dulu semua permasalahannya baru menyimpulkan. Siapa tahu kita jadi mirip orang yg berpendapat kalo bapaknya Tono salah sebelum baca keseluruhan cerita... Mudah2an bermanfaat :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar